[29/4 23.38] bocah neraka009: "Ketika sebuah benih akan tumbuh pokok dan daunnya terlihat tidak jauh berbeda ukurannya, setelah beranjak dewasa pokok dan akarnya mulai menguat, berangsur dahanpun muncul, seiring usia rantingnyapun mulai bercabng dan banyak bersinggungan."
Begitulah perjalanan pengetahuan di dunia ini semua akan bersepakat pada akar pokoknya, berhubung kait pada dahannya dan akan berselisih pada rantingnya dan bagian masing-masing orang adalah apa yang mampuh ia kecapi pada buahnya.
"Segala yang terlihat mempunyai akarnya di balik penglihatan kita. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama"
[1/5 19.19] bocah neraka009: Pernahkah kita berfikir "apa yang sedang kita perjuangkan dan apa yang sedang kita coba pertahankan?"
Sebuah nilai atau hanya sekedar rentetan sebuah persepsi.
Dimana letak kesadaran terdalam kita sementara esensi segala sesuatu melintasi segala persepsi : dapatkah kita membedakannya dimana debu terlihat seperti air.
[1/5 21.10] bocah neraka009: "Penderitaan orang 'alim' itu ketika ia dibelenggu oleh 'adat'."
[2/5 14.49] bocah neraka009: "Orang alim itu goblok pada kealimannya sampai dia tau kegoblokannya."
"Orang goblok itu alim pada kegoblokannya sampai dia tau posisinya dalam kealiman."
Seorang guru di tanya: "mana yang lebih alim antara engkau dan muridmu?"
Ia menjawab; "muridku." Karena mereka 'memilih kemudahan sedang aku sebaliknya': Aku hanyalah sarana dari Allah untuk mereka, tentu mereka sampai tujuan lebih dulu.
Abaikan saja tulisan di atas sebab ini bukan seperti yang kalian kira karna maksud saya tentang ketawadhuan.
[2/5 15.17] bocah neraka009: "Penderitaan itu bisa juga berarti ketika 'orang yang dikaruniai' pengetahuan tentang kebenaran terbelenggu oleh 'adat'."
'Kebenaran itu bengkok sedikit saja maka namanya bukan lagi kebenaran', maksudnya tidak ada kebenaran yang bengkok dan pada hakikatnya memang tidak bisa di bengkokan ; ia tidak bisa di potong-potong jadi beberapa bagian lalu meletakannya dalam sistem kehidupan.
kebenaran tidak datang kemudian, ia telah ada sejak mula karnanya : Kebenaran tidak bisa di belenggu persepsi atau rentetan kejadian yang berulang-ulang tidak pula perasaan.
[2/5 18.53] bocah neraka009: بسم الله الر حمن الر حيم
Dengan kalimah ini kita memulai segala urusan dan dengan kalimah ini semoga Allah yang maha kuasa menolongku dari kelalaian 'adat' pada setiap urusanku.
[3/5 15.36] bocah neraka009: 'Bila kau takut kenyataan itu menyakitkan maka segala urusan akan di penuhi kebatilan."
[5/5 20.26] bocah neraka009: "Jika kita ingin dalam hidup ini selalu sesuai keinginan kita saya tidak bisa bayangkan betapa sulitnya hidup bersama."
[8/5 14.42] bocah neraka009: Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangan pada pihak-pihak yang berkepentingan, terutama bagi pihak kreditur, investor dan pihak-pihak manajemen dari perusahaan itu sendiri.
Dengan menggunakan analisis rasio akan membantu stakeholder dalam ini:
Memberikan dasar dalam meramalkan prospek dimasa yang akan datang.
Memberikan petunjuk atau gejala-gejala yang timbul dari informasi yang disajikan
Memudahkan dalam menginteprestasikan laporan keuangan
Rasio keuangan merupakan suatu bentuk rumusan matematis yang menunjukan hubungan diantara angka-angka tertentu. Dalam analisis keuangan angka-angka berasal dari data-data keuangan, analisis rasio mampu menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang bersangkutan sehingga dapat digunakan untuk menilai kondisi keuangan.
Analisis rasio pada dasarnya terdiri dari dua macam pertandingan, yaitu :
Dengan cara membendingkan rasio-rasio keuangan dari satu perusahaan tertentu dengan rasio keuangan yang sama dari perusahaan lain yang sejenis/industri (rasio industri) dalam waktu yang sama.
Dengan cara membandingkan rasio-rasio waktu-waktu tertentu dengan rasio dari waktu kewaktu
Adapun kelompok-kelompok rasio yang digunakan dalam analisis laporan keuangan disesuaikan dengan kepentingan pihak kreditur, investor, dan manajemen secara umum berdasarkan : 1) Rasio-rasio neraca, 2) Rasio laporan rugi laba, 3) dan rasio gabungan antara neraca dan rugi laba (Hampton, 1995).
•Menghitung kondisi perusahaan biasanya dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio secara garis besar di bagi dalam 5 kategori utama antara lain, yaitu : keuntungan (profitability), harga (price ), likuiditas (liquidity), daya ungkit (leverage), dan efisiensi.
LIQUIDITY RATIO:
•Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya.
1.Acid Ratio :
•Rasio Cair (Acid Ratio) atau sering pula disebut sebagai Rasio Cepat (Quick Ratio) adalah sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya. Yang termasuk ke dalam rasio lancar adalah aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentuk kas, termasuk di dalamnya akun kas, surat-surat berharga, piutang dagang, beban dibayar di muka, dan pendapatan yang masih harus diterima
•Persediaan barang dagang tidak dihitung meskipun termasuk dalam aktiva lancar, karena persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang sulit diubah menjadi kas
2.Current Ratio
Current ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dan utang lancar, Current ratio disebut juga working capital ratio.
3.Quitck Ratio (Acid test ratio)Yang dapat digunakan untuk mendapatkan kepastian yang lebih besar daripada current ratio dalam mengukur perusahaan adalah quick ratio, dalam quick ratio hanya menggunakan beberapa elemen aktiva lancar yaitu kas, piutang dan surat berharga.
4.Net Working Capital To Total Asset Ratio
Aktiva lancar adalah yang oleh perusahaan diharapkan dapat berubah menjadi kas dalam jangka pendek, utang lancar adalah semua kewajiban perusahaan yang jangka pendek harus dipenuhi. Perbedaan antara utang lancar disebut Net working capital to asset ratio dan ini digunakan untuk menentukan kebijakan investasi dan dana yang diperoleh.
II.RASIO LEVERAGE
Rasio leverage digunakan untuk mengukur besarnya dan untuk menanam modal oleh para pemilik dengan proposinya dengan dana yang diperoleh dari para kreditur perusahaan (Brealey, Myer and marcus, 1995). Rasio – rasio leverage dihitung dengan dua cara: pertama, resiko utang diukur dari sudut laporan rugi laba. Kedua, data neraca diamati dan digunakan untuk dapat mengetahui jumlah dana dan proporsi pinjaman yang digunakan perusahaan.
1.Total Debt to Total Capital Asset Ratio (Debt Ratio)
Rasio ini membandingkan antara jumlah total utang dengan aktiva total yang dimiliki perusahaan. Biasanya
[10/5 19.30] bocah neraka009: "Jangan terlalu bergantung pada oranglain karna bayanganmu sendiri saja dapat meninggalkanmu saat kamu ada didekat kegelapan."
[10/5 19.31] bocah neraka009: Tidak jarang manusia merasa kesepian karna mereka terus membangun tembok bukannya membangun jembatan.
[11/5 00.21] bocah neraka009: Di antara kebodohan itu ketika "orang yang di karuniai harta hidup seperti dhuafa" ; bagaimana ia tidak di sebut bodoh. Dia hidup seperti orang miskin (tidak mau berbagi dgn sesama) padahal dia akan di hisab di akhirat sebagai orang kaya.
[11/5 11.54] bocah neraka009: "Berlemah lembutlah dengan ibumu."
"Seorang ibu itu meskipun tidak alim tapi dia tempat kramatnya orang-orang alim ; petilasan orang-orang soleh dan tempat ziarahnya para wali-wali Allah."
[14/5 00.55] bocah neraka009: "Jika tidak ada penolakan dan penerimaan manusia tidak akan mengenal kebaikan dan kekuasaan Allah subhanahuwataala."
"Siapa yang tidak melihat nilai-nilai ketuhanan dalam segala hal, taubahnya kelinci yang terjerat jebakan petani."
[14/5 09.17] bocah neraka009: Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya,
ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya,
keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat,
dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
[14/5 15.28] bocah neraka009: "Tuhan maha esa"
entah dengan ilmu atau tidak tapi kita sering mendengar atau membacanya bukan.
Yah, mari kita telisik sebenarnya "Kita menyembah tuhan yang mana?"
#Tuhan yang menciptakan kita semua lalu menceritakan dirinya. Atau
#Tuhan yang kita ciptakan sendiri lalu kita ceritakan.
Jika hidup berdasarkan 'Tuhan yang kita maksud' wah sepertinya tuhan yang semacam ini pembohong, pendengki, suka pura-pura, pemberi harapan palsu, mengutamakan yang kaya untuk ambil keuntungan dan mengabaikan yang miskin untuk menghindari kerugian serta bahagia dengan mengharap pujian.
Hahaha yah...
Saran saya, sembahlah tuhan yang menciptakan kita semua dan hiduplah dengan maksud tuhan.
Adapun duplikat atau kembaran yang kau buat sendiri, binasakanlah.
[14/5 15.38] bocah neraka009: Yah benar!
Ada suatu masa dimana kita sangat sulit "tapi kita tetap punya harapan."
"Tuhan." Yah tuhan begitulah yang hati kita katakan pada kita.
Hingga setiap hari kita berfikir ; semua akan lebih baik, Tuhan akan menolong kita : 'saya sepakat'! Dengan 'kepercayaan kita pada Tuhan' kita jadi memiliki harapan, kesulitan akan pergi, keberanian akan bangkit dan yah... Akan ada kekuatan.
Tapi sebelum itu kau harus punya pertanyaan "Tuhan mana yang kau sembah.?"
[17/5 20.31] bocah neraka009: Kita harus menyadarinya saat ini juga 'kapalkah yang kita tumpangi atau hanya sebatang kayu' yang terombang ambing ombak di lautan.
Ketahuilah ;
Jika tidak kau menyadarinya di dunia ini :
"Meski kelak kulit-kulit dunia ini di buka tidak akan merubah keyakinanmu terhadap apa yang 'maklum' bagimu."