"Entah kenapa saya tidak pernah menganggap 'Suatu hari nanti' itu sebuah ungkapan yang logis! Bagi saya 'suatu hari nanti' itu seperti sebuah tanda bahwa kita tidak akan sampai kesana ; karna itu setiap saat bagi saya adalah suatu hari nanti dan setiap hari adalah hari terakhir saya : Dengan alasan itu saya akan selalu memberikan yang terbaik semampuh saya terhadap apa yang saya lakukan."
Saya tidak ingin hidup dihari ini dengan kegelisahan atau dengan rasa aman yang berlebihan yang melena dan melalaikan karna ungkapan 'Suatu hari nanti'. "Memikirkannya seperti merajut sebuah kain kafan yang benangnya terbuat dari seluruh urat-urat tubuh yang ditarik dari arteri nadimu, yang setiap saat polanya terbentuk untuk berangsur melemahkan jantungmu hingga ternyata hanyalah sebuah rencana menyambut kematian."
Pada setiap apa yang kita lakukan akan ada harga yang harus di bayar.
fikirkanlah itu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar