Sabtu, 14 November 2020

Berfikir

Berfikirlah. Di dalam Al Quran berkaitan dengan ihwal ini disebutkan sebanyak 18 kali. Kita tau setiap orang muslim sejak kecil di suguhui dalil-dalil deduktif sebagai landasan dari setiap interpretasi sejauh mana kita memahami konsep kebenaran dan ketidak benarkan, artinya kita harus yakin betul dangan kesadaran bahwa hal ini benar dan hal ini salah.
"Berfikirlah, karna berfikir artinya menolak kebodohan dan menerima pengetahuan." Saya bukan sedang mencela keimanan yang berlandaskan deduktifitas tapi saya hendak berbicara bahwa di sinilah "orang awam dan orang alim sama-sama memiliki nilai tapi tidak untuk orang bodoh."
Orang awam memiliki nilai pada amalnya dengan lompatan teologi, orang alim bernilai pada ilmunya dengan mengamalkannya, tapi orang bodoh tidak bernilai karna menghancurkan nilai-nilai.
1. Allah melaknat 'orang yahudi' karna kealimannya (karna menyembunyikan kebenaran).
2. Allah menyesatkan orang nasrani karna kebodohannya (Allah memiliki anak).
3. Allah 'merahmati' orang muslim dengan fikirannya (yang awam juga yang alim).
Wahai orang mukmin hindarilah sifat 1 dan 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar