Jumat, 05 Juni 2020

Kebodohan

"Tidak mengerti akan sesuatu hal itu lebih baik daripada salah mengerti."
Kriteria pertama masih bisa menerima kebenaran, sedang yg kedua ini akan sangat sulit menerima kebenaran hingga kuningan dikira emas, besi dikira perak dan keledai dikiranya kuda.
Karna pada hakikatnya yg kedua itu telah di rasuki kesombongan yg sangat akut.
"Apabila iblis telah membeli ketauhidan seseorang maka ia Iblis tidak perlu membeli hal hal lainnya."
Bahkan ia Iblis menetapi kesolehannya, jadilah ia orang yg sia sia.

"Tidaklah terlihat kebodohan itu melainkan ia tidak mengerti hal ihwal."
"Tidaklah pernah terlihat kebodohan yg lebih bodoh dari pada itu melainkan salah mengerti hal ihwal dan tiada yg lebih hebat kebodohan yg melebihi keduanya kecuali menolak kebenaran dn mengikuti hawa nafsu."
Yg pertama masihlah lebih ringan karna ia tidak menghilangkan apa yg seharusnya ia mengerti.
Yg kedua inilah awal mula dari kebodohan yg ke tiga karna ia telah menafikan apa yg seharusnya ia mengerti dn menggantinya dgn berhala pengetahuan iblis.
Dan yg ketiga timbulah sifat keakuan (Ananiyah) sebagai buah dari kedua kebodohan tersebut lalu mulailah musuh musuh Allah bersuka ria menuai ladang ladang kesombongan itu.
Yg pertama bisa di tepis dengan belajar tentag syariat.
Yg kedua bisa di tepis dengan belajar /mengambil pengetahun pada orang yg tepat.
Dan yg ketiga bisa di tepis dengan tauhid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar