Minggu, 31 Mei 2020

Al Kisah

[31/5 14.54] bocah neraka009: Suatu ketika imam syafii Ra berbincang dengan gurunya imam Malik Ra.
Imam malik Ra berkata : jika ada dua orang sahaya.
Sahaya pertama di suruh memindahkan batu oleh tuannya dengan dikatakan "pindahkanlah batu itu karna di bawahnya ada emas."
Lalu dengan bergegas ia  melaksanakan perintah tuannya.
Lalu di tugaskan pada sahaya kedua dengan tugas yang sama dan dikatakan "pindahkan batu itu" tanpa ragu sahaya kedua itu bergegas pula melaksanakan perintah tuannya.
Lalu imam Malik Ra melanjutkan perkataannya dengan nada bertanya kepada Imam syafii Ra ; wahai muridku di antara kedua sahaya itu mana yg paling kamu cintai.?
Imam syafii Ra menjawab ; tentu aku lebih mencintai sahaya yang kedua.

Catatan:
Kisah ini bukan mengajarkan kebodohan tetapi tentang ketaatan.

Fikirkanlah itu.
[31/5 21.05] bocah neraka009: Hingga 'suatu ketika' 2 orang mumin di bawa kehadapan Allah SAW.
Mereka di tanya tentang kenapa mereka menjadi ahli neraka.?

Keduanya menjawab dengan jawaban yang sama : "kami sama sekali tidak memiliki catatan kebaikan" kami tidak pernah sekalipun melaksanakan apa yang engkau perintahkan.

Kemudian Allah SAW berseru pada salah satu di antara mereka ;  "masuklah engkau kedalam neraka." Seketika dan tanpa basa basi orang itu langsung bergegas pergi ke arah neraka. Lalu Allah berseru kembali ; "kenapa engkau begitu semangat pergi ke neraka.? Sesungguhnya Allah SAW maha mengetahui.
Orang itu menjawab :  "dahulu ketika di dunia hamba tidak pernah patuh kepadamu setidaknya di sini saya tunduk dan patuh kepadamu meski di hari ini telah tertolak seluruh amal. Kemudian Allah berseru kembali menimpali jawaban orang itu : "kalau begitu masuklah engkau kedalam surgaku atas rahmatku yang maha luas."

Kemudian tiba giliran orang yang kedua di seru ; "masuklah engkau ke neraka."
Maka orang itu berangkat dengan ragu-ragu (seketika maju seketika mundur)🤣.
Lalu Allah SAW memanggilnya kembali dan berseru ; "kenapa engkau ragu-ragu menerima keputusanku" 'sesungguhnya Allah SAW maha mengetahui'.
Orang itupun menjawab dengan berkata : "karna hamba sangsi (percaya tidak percaya) dengan keputusan yang berlaku kepadaku di hari ini, Selama ini hamba begitu yakin bahwa engkau tuhanku yang maha pengampun pema'af dan rahmatmu meliputi segala sesuatu.
Kemudian Allah SAW memaafkannya dan berseru : "Masuklah engkau kedalam surga dengan rahmatku."

{Al kisah [ihya ulumudin]halaman terakhir}

Wallahu Alam bisawab.
[31/5 21.18] bocah neraka009: Janganlah menyifati Allah dengan timpang atau sekehendak hati menurut keperluan hawa nafsumu.

Al kisah suatu hari ada seorang yang sangat soleh. Suatu saat seperti biasa dia melaksanakan solat di mesjid, suatu ketika kepalanya terinjak oleh salah satu jamaah. Seketika itu dia pun marah berapi api seraya berkata "Allah SAW tidak akan pernah memaafkanmu."
Singkat cerita Allah mewahyukan kepada Salah seorang nabinya pada masa itu dengan berfirman : "sampaikanlah pada hambaku yang soleh itu "bahwa seluruh amalnya telah Aku lebur binasakan" dan sampaikanlah pada hambaku yang satunya (yang menginjak kepalanya) bahwa "Aku mengampuninya."

Wallahu alam
[31/5 21.38] bocah neraka009: Al kisah.
Di kalangan bani israil ada seorang yang sangat soleh bahkan dimanapun ia berjalan atau duduk dinaungi awan ☁️ sehingga ia tidak terbakar matahari.

Suatu ketika ia orang soleh itu duduk di suatu tempat dan saat itu ada seorang ahli maksiat di kalangan yang sama (bani israil) melintas, dan keduanya saling mengenal.
Karna orang ahli maksiat itu melihat ada orang soleh, iapun menghampiri orang soleh itu dan duduk di sampingnya dengan harapan mendapat berkah (tabaruk) dari orang soleh itu. Namun apa yang di dapat justru orang soleh itu bergeser menjauhi ahli maksiat itu  karna merasa seorang ahli maksiat tidak pantas duduk bersama di sampungnya. Lalu apa yang terjadi "seketika itu awan yang menaungi orang soleh itu berpindah menaungi ahli maksiat itu.
Dan difirmankan : "seluruh amalmu ku berikan kepada orang itu (ahli maksiat yg tau diri) dan aku telah mengampuninya."

Wallahu alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar