Di hadirot Al malik yang terpenteng adalah 'kamu harus siap' jangan berfikir kamu mampuh atau tidak ; karna di hadapan kekuasaannya pemikiran ini culas namanya : apa kamu benar-benar tidak sadar Allah ajawazala jualah yang memberimu kekuatan sekaligus memenuhi seluruh hajat-hajatmu.
Pada hakikatnya ujian itu tidak ada kaitannya dengan kekuatan kita tetapi berhubung erat dengan penyerahan diri secara benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar