Kamis, 21 Mei 2020

Kebenaran Absolut

Secara empiris matrmatik itu di anggap absolut namun dengan cara yang sama pula ia bisa juga jatuh pada kenisbian dan manipulatif karna ke absolutannya hanya ada di alam ide.
Perhatikanlah dengan seksama dimanakah ia mulai tercemar?

Sebenarnya Nilai-nilai menyusun kehidupan ini menjadi berarti dan budimu menuntut untuk mengetahui inilah konstruksi proses berfikir subjuktif lalu di terjemahkan dengan perkataan, tulisan, isyarat, angka-angka dan simbol : inilah yang kita sebut bahasa, disini lahirlah pengetahuan kognitif. Setelah itu kita mulai berobserfasi dan melakukan penelitian- penelitian empiris inilah yang di maksud pengetahuan objektif.

Namun Kebenaran yang absolut jauh melampaui itu semua ; karna ia akan selalu sepi dari syarat, tidak terkesan oleh suasana dan tidak tercemar oleh asumsi atau indikasi juga konsep pemikiran pemikiran manusia : ia jauh melampaui alam ide, ia murni, suci dan ideal, ia harus juga meliputi subjektifitas dan objektifitas "Inilah yang di sebut Absolutisme kebenaran,"

"Kebenaran absolut adalah 'syarat segala yang di anggap ada' dan konstruksi penyusun dari nilai-nilai."

Seandainya tidak ada kebenaran absolut maka nilai-nilai kehidupan pun tidak ada dan itu berarti subjektifitas dan objektifitas runtuh dengan sendirinya.

Jadi siapa yang mengingkari ketuhanan Allah yang maha esa maka seluruh kehidupannya tidak bernilai.
La ilahailallah......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar