"Bagi saya masa depan itu tidak lain hanyalah implementasi dari masa yang telah berlalu karna itulah saya sama sekali tidak takut ataupun khawatir pada 'masa yang akan datang yang tentunya tidak saya ketahui', yang membuat saya takut dan khawatir adalah masa yang telah berlalu yang tidak juga saya ketahui."
Tapi karna ketidak tahuan itulah saya jadi punya harapan, karna harapan itu saya jadi punya amalan ; namun semua yang saya lakukan bukan untuk merubah apapun melainkan lebih seperti sebuah karunia : 'seperti tongkat bagi orang buta atau seperti lampu dalam kegelapan yang nyata'. Duhai... kiranya Jibril tidak menangis ketika mengingat kisah iblis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar