Jumat, 25 September 2020

Bumi tidak bisa menyucikan manusia

Ketika fathul makah baginda Nabi Muhamad SAW bersama kaum  muslimin berjaya membebaskan kembali tana harom dan menyucikan kembali ka'bah. Kemudian di lanjutkan sahabat As sidik Abu Bakasr RA, sistem pemerintahan mulai di buat secara konstitusi dan di sempurnakan dimasa Al Faruk Umar RA.
Kemudian beliau mulai menyurati Sahabat sahabat yang di luar makah atau di luar negeri untuk kembali ke makah yang +- maksudnya seperti ini "kini mekah sudah aman dan damai kembalilah ke makah untuk beribadah di tanah harom yang pahalanya 1000 kali lipat daripada daerah lain." Sebagian sahabat kembali ke mekah sebagian sahabat yang senior tidak termasuk Salman Al Farisi RA, Kemudian salman mbalas surat umar dengan berkata +- seperti ini :

اعلمو ان الارض لم تقدس احدا
وانما يقدس الرجل عمله
ولكن انشروا في بلا دالله
وعلموا فان التعليم داب الامنبياء

"Bumi itu tidak bisa menyucikan manusia, yang bisa menyucikan manusia itu amalnya sendiri.
Maka menyebarlah kalian di seluruh penjuru dunia dan ajarkan islam, karna mengajarkan islam dan menyebarkannya adalah watak para nabi. "

Karna itu dimanapun kita berada tebarkanlah kebenaran dan berbuat benarlah. Cobalah kita tiru watak para nabi, dimanapun mereka berada mereka menegakan tauhid, untuk itu kita harus mengawalnya agar lestari, terutama pada anak keturunan kita atau pada sekup yang lebih luas. Berusahalah agar kita tidak mengecewakan siapapun demi kehormatan agama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar