Firman Allah ;
و عسى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وهُوَ خَيْرٌ لكَمْ وَعَسى أَنْ تُحِبُّوْا شَيْئا وهو شرٌّ لكم واللهُ يعلمُ وأَنْتُمْ لا تَعْلمُوْنَ
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”[(QS. Al Baqarah: 216)
Sodakallahuladzim.]
"Aku tidak pernah mempedulikan kesenanganku ataupun tangisanku karna aku tidak tahu mana di antara keduanya yang lebih baik bagiku menurut Allah." [(Umar bin Khotob) wallahualam bisawab]
"Memanglah demikian ; Setiap yang bergerak itu menuju kepada tabiatnya sendiri. Tak akan seekor sapi menghampiri seekor singa. Seekor serigala takkan tertarik kepada Yusuf, kecuali untuk mencabiknya."
"Dia yg meletakanmu pada taqdirmu saat ini adalah tuhan yang sama yang bisa memberikan kebaikan-kebaikan yang ia pilihkan untukmu, dialah Allah yang tiada sekuti baginya yang meletakan Aras di bawah Ar Rahmannya." ; Dia yg mengikat simpul dn dia jga yg meletakannya adalah tuhan yg sama yg merubah duri menjadi kuntuman mawar, tuhan yg sama yg menumbuhkan teratai di atas lumpur kotor.
Tuhan yg sama yg merubah kobaran api namruz menjadi sejuk semerbak lalu keluarlah ibrahim dengan selamat, tuhan yg sama yg mengganti dengan seekor kambing saat pisau tajam berada di leher ismail Alaihissalam, tuhan yg sama yg membawa kabilah pedagang untuk minum saat seorang pemuda tampan berada di dalam sumur, dialah Yusuf Alaihi sallam, tuhan yg sama yg menyelamatkan bai laki-laki hanyut di sungai nil kepada keluarga firaun sementara firaun sedang gencar mencari bai laki-laki untuk di sembelih, dialah Musa Alaihi Sallam.
Janganlah berputus asa terhadap rahmat Allah apalagi berburuk sangka.
Kadang kala kebaikan itu berada dalam kobaran api kadang juga berada di mata pisau. Dan khalilullah Ibrahim Alaihissalam menerima keduanya dengan sabar. Hingga Allah memuliakannya dan "keturunannya."
"Berbuat baiklah pada orang yang menyakitimu bukan karna ia layak mendapatkan kebaikan tetapi karna kau adalah orang baik dan Allah yang maha adil hendak memberi kebaikan padamu, atau ia Allah hendak memberi petunjuk melalui kebaikanmu."
Selagi nadi berdenyut selalu ada kesempatan untuk bertaubat, Karna orang yang hendak membunuh Rasulullah salallahualaihi wassalam pun kini jasadnya terbaring di samping kuburan beliau. Dialah Umar Bin Khotob.
Wallahualambissawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar