Jumat, 20 Maret 2020

Bayangan pengetahuan objektif

A'udzubillahiminasaitonirojim.
Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Allahuma soli ala sayidina Muhamad wa ala alihi sayidina Muhamad.

Semoga kita semua dalam naungan payung rahmat dn ampunan Allah.
Ya Afhu.
Robis rohli sodri wayasirli amri wahlul ukdatamilisani yaf kohu kohuli.
Allahuma yasir wala tu asir Allahuma yasir wala tu asir Allahuma yasir wala tu asir.

لا اله الا الله محمد رسول الله
______________
Dlm hati ada cita dn tujuan, dlm cinta ada rupa dn nama.
Dn setiap cinta akan beribadah menurut apa yg ia lihat dlm hatinya.
Ia sang Kekasih Allah Rosulullah yg menyalakan pelita hati, pembimbing pada jln yg haq dlm meraih cinta dn tujuan hakiki.
Tiada hijrah menuju kebenaran kecuali bersama Rasulullah Salallahu'alaihi wassalam.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 

Setiap nafas berakhir dengan apa yg sebelumnya berlaku bagi diri setiap manusia.

Tidakkah engkau ingat bahwa tuhan negeri akhirat dn dunia itu satu.
Apakah engkau berfikir ia yg pemurah di akhirat tidak pemurah di dunia dengan sunah sunahnya.
Dn apakah engkau menyangka bahwa segala yg berlaku pada hukum asbab (sebab musabab) itu bukanlah sunatullah, dn apakah engkau menyangka itu bukanlah karunia dn kemurahan Allah.

Alangkah dungunya dlm pandangan kebanyakan  manusia jika kau berdiam diri di dlm rumah yg bobrok dn tiada kecukupan di dlmnya dn sengsara penghuninya sedang engkau duduk bersama fikiranmu dengan mengharap ada emas di bawah tanah rumahmu. Aku bukan sedang mencela pemikiran ini dri segi kondisi dn masa karna sememangnya itu tidaklah mustahil bagi kekuasaan dn keagungan Allah dn ini mungkin.
Dn aku berlindung kepada Allah dari celanya lidahku kotornya jemariku serta dengkinya hatiku.

Dn akupun tidak sedang membela siapapun.
Maksudku hanyalah semoga dapat menghilangkan kesalahan dlm pemahaman pada sebagian orang dari hal ihwal, dn termasuk dari maksudku agar kita tidak terpedaya oleh wajah setan yg nampak kepadamu dengan berkedok wara lalu mengikutinya dlm keadaan buta.
Hal ihwal dlm pemikiran ini juga bisa berkeaan dlm perkara taubat dimana orang yg berpemikiran seperti ini meniadakan ikhtiar pada perkara taubat dengan semata mata mengharap kemurahan Allah.
______\\\\_________
 Ini memang tidaklah mustahil bagi kemurahan dn keagungan Allah, Namun Imam abu hamid bin muhamad bin muhamad bin ahmad al Gazali menyebutnya dgn lemah pemikiran.

Dan kembali pada pembahasan awal:

Juhud itu tidak selalu berarti miskin.
Juhud itu jelas tidak berarti meniadakan ikhtiar.
Juhud juga tidak selalu berarti menafikan hukum hukum asbab karna itu tidak mungkin bagi mahluk.

Juhud itu meniadakan pandangan hati terhadap kesan-kesan hasrat duniawi. maka ini tidaklah berarti juga meniadakan sunatullah tapi ia melihat segala upayanya datang dari Allah dn bernilai ibadah dn rizki yg mendatanginya hanya dari sisi Allah sahaja. Inilah yg di maksud Syaih Abdul qodir jailani Rahimahullah : "Rizki itu hanya datang dari sisi Rab mu, bukan dari kedai kedai usahamu.

Juhud itu bisa juga kaya. Yang apabila Allah menyuguhinya dengan harta maka ia mengambilnya dengan melihat kemurahan dn kekayaan Allah.

Hati bergerak seperti layang layang, kadang tenang dn kadang bergejolak, kita tidak bisa mengendalikan angin karna pada hakikatnya layang layang dan angin itu juga milik Allah tidak terkecuali benangnya dn si pemegang benang.
Karna jika kau telah sampai pada sebagian maqom lalu makom itu berkata "aku adalah ujian"
Karna itu dikatakan jika kau menghadap Allah dengan mengandalkan ilmumu maka Allah akan menyambutmu dengan tuntutan.
Jika kau datang dengan mengandalkam Amalmu maka Allah akan menyambutmu dengan Perhitungan dn jika kau datang dengan Ma'rifat maka kau akan berhadapan dengan hujah Allah.
Maka datanglah menghadap Allah seperti menghadapnya Halilullah Ibrahim Alaihi salam. "Robana waj alana muslimaini laka wamin'duriyatina umatan muslimatalak," lalu ia menghadap Allah dengan "Aslamtu lirobil alamin."

Yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri agar layak bagi datangnya pertolongan Allah. Dn persiapan yg di maksud adalah harus dn tentu itu karunia dari Allah pula dn tidak boleh tidak inilah yg bernama Islam, diri dlm islam itu bernama muslim dn hati dlm muslim itu bernama mu'min. watak dari mu'min adalah taqwa.

Persiapan menuntut ikhtiar ikhtiar menuntut kesan kesan menuntut jalan dn jln menuntut keselamatan.
sebenarnya apa yg aku maksud adalah kesadaran akan ikhtiar kesadaran akan kesan kesadaran akan jln dn kesadaran akan keselamatan. Karna itu di firmankan bukanlah engkau yg melempar tapi Allah yg melempar.

Keselamatan menuntut adanya pesan dn pesan menuntut adanya penyampai pesan. Ialah Rasululluh Salawllahualaihi wassalam Kekasih dari yg maha pengasih Allah tuhan sekalian alam. Maka jgnlah engkau berhijrah kecuali bersama sama Rasulullah Sallawllahualaihi wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar