Aku berharap!!
Aku berharap dengan cinta untuk cinta
Kini kita tak lagi berpisah.
Dia sedang mendengarkan detak jantungku ini.
Seberapa banyak hatiku menginginkanmu.
Tidakkah kau menghiraukannya?
Telah kulupakan dunia dunia dan yang tak bisa ku sebutkan.
Seperti inilah cinta yang kurasakan.
Bilakah ingin kau sebutlah ini pengembaraan!
Bilakah ingin kau sebutlah ini kebodohan!
Bilakah ingin kau sebutlah ini kegilaan!
Ini akhir dari permulaan.
Hati telah melihat tanpa penglihatan, hati telah berkata tanpa kata, tanpa huruf. Hati telah mendengar tanpa pendengaran dan suara.
Aku telah memilihmu sebagai pujaan hati.
Kini tiada lagi jarak ruang dan waktu di antara kita, tiada lagi tempat menetap dan tidak juga melakukan pengembaraan.
Kesetiaan benar-benar membawa warna yang indah bagi para sahabat.
Dia sedang mendengarkan detak jantungku ini.
Saat melihatmu maka aku merasa telah kutemukan alamat tujuanku.
Sekarang kita harus berjalan bersama kasih kepadanya yang maha kasih.
Telah kuambil sumpah ini saat awal mulanya tanpa ingatan, hati, ilmu, dan pengetahuan. Yang ada hanya penyaksian telah ada ia dan tiada sesuatupun bersamanya dan ia kini selamanya tetap sebagaimana adanya.
Aku dahulu sebagaimana miliknya, kini sebagaimana yang ia berikan, dan nanti sebagaimana miliknya yang dahulu.
Akan kutemui di setiap alam dan diluar itu yang kau kehendaki. Aku tanggelamkan semuanya dalam lautan penyerahan.
Kubersujud setiap pagi dan petang.
Selalu kupinta dirimu dalam doa.
Dia sedang mendengarkan detak jantungku ini.
Kumerindu ini rinduku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar