Minggu, 22 Maret 2020

Kabilah

Ketika kafilah berulang-alik berangkat dan tiba, mereka sepenuhnya tersembunyi: bagaimanakah mereka akan dikenali oleh para ahli-dunia?
Kepada Ibrahim a.s. api tunduk, bagaikan gelang-kaki;kepada Musa a.s laut tunduk dan digendongnya dia di atas pundaknya;
Kepada Dawud a.s besi tunduk dan melunak bagai lilin; kepada Sulaiman a.s angin tunduk bagai budak.

Jika memang demikian, wahai manusia berdada-sempit, lalu mengapa takut-rugi menahan gerak langkahmu dalam soal agama?
Kematian adalah suatu hadiah bagi kefanaan dan para mujahid merindukannya seumpama mereka berpuasa lalu menunggu detik-detik saat berbuka sementara seluruh hidangan ada di depan mata mereka tanpa terhijab satu tutupanpun. Aroma harumnya sampai melewati batas rasional dan mematikan indranya karna yang tercium darinya adalah aroma cinta ilahiyah yang tidak mungkin otak manusia bertahan padanya! Wallahu a lam bissawab...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar