'Matematika' itu ilmu pasti ; "1+1=2 itu benar."
Tapi 2 itu bisa salah meski rumusnya benar apabila Asumsi Awalnya salah.
Maksudku : janganlah menilai se ekor gajah hanya dengan memegang ekornya saja, bagaimana jika ternyata yang kau pegang ekor tikus dan penilaianmu terhadap gajah akan salah total. "ketika 'matematik' di hadapkan pada hukum alam ia tidak selamanya pasti ketika ia pasti maka ia tidak selalu merujuk kaidah-kaidah hukum alam."
Kebenaran tidak bisa di potong-potong menjadi beberapa bagian lalu meletakannya dalam sebuah sistem kehidupan, kebenaran harus utuh. Carilah ia kebenaran itu dari kebenaran dan untuk kebenaran.
"Seimbangkanlah dan amatilah subjektifitas dalam dirimu dan objektifitas di luar dirimu inilah paradigma yang hanya bisa terlahir dari rahim dogma."
Sebuah pembodohan besar mencoba memisahkan agama dengan tatanan kehidupan manusia. Ini merupakan pengingkaran sejarah dan peradaban, juga pengingkaran terhadap pengetahuan.
"Alangkah dungunya dirimu ketika mengikuti 'seseorang' yang menyarankanmu untuk menghancurkan kapalmu sendiri sementara kau melihatnya berlayar dengan membawa barang barang milikmu." ; Ambilah kembali wahi sodaraku karna kebenaran adalah harta kekayaan orang orang muk'min yang telah hilang saat ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar