Allah ta ala pernah mewahyukan pada sebagian nabinya.
"Janganlah engkau melihat pada sedikitnya hadiah, namun lihatlah pada besarnya yang memberi hadiah itu. Dn janganlah engkau melihat kecilnya dosa, namun lihatlah pada keagungan siapa yg engkau hadapi dengannya.
Maka tidak ada "dosa kecil"dengan menimbang nimbang dosa dn tidak ada "dosa besar" dengan memohon ampunan kepada Allah.
"Orang mukmin melihat dosanya seperti gunung di atasnya, dimana ia khawatir gunung itu menjatuhinya. Sedangkan orang munafik melihat dosanya seperti lalat yg hinggap di atas hidungnya, lalu ia mengusirnya." (Al Bukhori riwayat Al Harits bin suwaid)
Dn janganlah engkau terlena dgn kelalaiamu dgn merasa senang dlm melakukan dosa, merasa gembira dn berbangga dgn menceritakannya pada orang orang lalu ini termasuk salah satu contoh dosa dosa yg menjadi besar karenanya.
Karna sebagian manusia telah membuka hijab/tirai yg Allah tutupkan atas dosa dosa mereka/saudaranya.
"Setiap dosa manusia itu di maafkan, kecuali orang orang yg melakukan dosa dengan terang terangan. Yaitu, seseorang yg bermalam setelah melakukan dosa yg di tutupi oleh Allah Subhanahuwataala, lalu pada pagiharinya ia membuka tutup Allah itu, dn menceritakan dosanya pada manusia"(Imam Bukhori dn Imam Muslim [mutafakun alaih] dari Abu hurairah RodiAllahu ahu)
"Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, mengapa Allah tidak menyiksa kita di sebabkan apa yg kita katakan ini? Cukuplah neraka jahanam yg akan mereka masuki dn neraka itu adalah seburuk buruk tempat kembali,"(QS Al-Mujadilah [58] : 8)
Karna hal itu manusia menuai 4 kerugian:
Pertama jelas mereka menanggung dosa itu sendiri. Kedua telah kufur atas nikmat hijab yg Allah tutupkan atas dosanya, ketiga mereka telah membuat orang bersaksi atas dosa dosanya, ke empat ada kemungkinan manusia mengikuti dosa dosanya hingga hari kiamat dn dosa jariah itu tidak akan berkurang sedikitpun atas dirinya hingga hari pembalasan.
Siapa saja yg membuat jalan yg jelek, maka atasnya dosanya dn dosa orang orang yg melakukannya dimana dosa dosa mereka tidak kurang sedikitpun,"(Imam Muslim dari hadits jarir bin abdullah Rodiallohu anhu)
Dn Allah subhanahuwataala berfirman "Dn kami menuliskan apa yg telah mereka kerjakan dn bekas bekas yg mereka tinggalkan,"(QS Yasin [36] : 12).
Maka ini adalah termasuk diantaranya dosa dosa orang alim yg apabila ia meninggal dunia Hingga ia berkata, alangkah baiknya jika dosa dosaku ini ikut meninggalkan dunia bersamaku.
"Orang orang munafik laki laki dn perempuan sebagian mereka dn sebagian yg lainnya adalah sama, mereka menyuruh perbuatan yg munkar dn melarang perbuatan yg baik,"(QS. At taubah [9] : 67).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar